
Halo sahabat Dailyweproperty.
Jenis investasi properti membutuhkan modal yang lebih tinggi dari investasi lain. Itulah sebabnya mengapa Anda perlu selektif sebelum memilih properti yang tepat saat investasi. Harapannya, Anda akan mendapatkan return yang menjanjikan.
Bagi Anda yang ingin berinvestasi properti sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal sebelum memulai investasi untuk menghindari risiko kedepannya.
Berikut ini tips-tips yang dapat Anda lakukan ketika memilih properti yang tepat dan layak untuk diinvestasikan.
1. Menentukan Tujuan Investasi
Apa tujuan investasi Anda?
Apakah Anda ingin membangun kekayaan jangka panjang?
Apakah Anda ingin menghasilkan passive income melalui sewa?
Apakah Anda menyiapkan hunian untuk masa depan?
Tujuan investasi yang jelas akan membantu Anda memilih jenis properti, lokasi, dan strategi yang tepat dalam berinvestasi.
2. Menghitung Potensi Keuntungan dan Biaya Lainnya
Investasi properti merupakan jenis investasi jangka panjang, maka Anda perlu memikirkan tentang peningkatan nilainya. Memilih properti dengan berbagai kriteria akan memperbesar potensi peningkatan nilai properti.
Hitunglah berapa potensi keuntungan yang dapat Anda peroleh.
Pertimbangkan faktor-faktor berikut ini.
- Harga sewa
- Biaya perawatan
- Biaya pajak
- Dana cadangan
- Potensi pendapatan sewa
- Kenaikan harga properti di masa depan
Apakah mencapai keuntungan yang layak dan sesuai dengan tujuan target investasi Anda?
Buatlah perhitungan yang realistis.
3. Melakukan Riset Mendalam
Sangat penting untuk melakukan riset mendalam tentang pasar properti untuk menghindari risiko kerugian. Pelajari hal-hal berikut ini.
- Tren harga di sekitarnya
- Lokasi yang potensia
- Jenis properti yang tingkatan permintaan dan penawaran paling diminati
- Faktor-faktor potensi perkembangan lain yang dapat memengaruhi nilai properti di masa depan
Jangan ragu untuk belajar dan terus mengikuti perkembangan pasar properti.
4. Memilih Jenis Properti yang Tepat
Jenis properti yang tepat untuk Anda tergantung pada tujuan investasi Anda, kemampuan finansial, dan profil risiko Anda.
Pertimbangkan faktor-faktor berikut ini.
- Permintaan pasar
- Berapa nilai potensi kenaikan harga
- Biaya perawatan
- Likuditas properti saat memilih jenis properti yang ingin Anda investasikan
Jenis properti juga mempengaruhi potensi keuntungan investasi. Misalnya apartemen, rumah tapak, properti komersial, tanah kosong dan lain-lain. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pilihlah jenis properti yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda. Misalnya, apartemen di pusat kota mungkin lebih mudah disewakan. Sedangkan rumah tapak di pinggiran kota mungkin memiliki potensi kenaikan nilai yang lebih tinggi.
5. Kondisi Fisik Optimal
Langkah penting yang wajib Anda lakukan sebelum membeli properti adalah inspeksi kondisi fisiknya secara menyeluruh. Inspeksi meliputi pengecekan terhadap struktur bangunan hingga sistem utilitasnya.
Bila terdapat kerusakan minor, maka biaya perbaikan serta pemeliharaannya harus Anda masukkan pada perencanaan investasi.
6. Survei Rata-Rata Tarif Sewa
Properti sewa akan mendapatkan sumber pemasukan dari biaya sewa. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami rata-rata tarif sewa di wilayah tersebut.
Sebaiknya, properti tersebut menghasilkan pemasukan sewa yang cukup. Ini mengingat Anda perlu membayar berbagai biaya seperti pajak, hipotek, hingga biaya operasional seperti renovasi.
Riset secara menyeluruh agar Anda tahu prospek properti di wilayah tersebut lima tahun mendatang. Hati-hati bila terdapat kemungkinan kenaikan pajak. Hal tersebut berarti kebangkrutan di masa depan meskipun Anda mampu membeli properti tersebut sekarang.
7. Memilih Lokasi yang Strategis
Memilih Lokasi yang tepat merupakan salah satu faktor terpenting dalam menentukan nilainya. Pilihlah lokasi yang strategis dengan aksesibilitas yang baik, fasilitas umum terjangkau, infrastruktur yang memadai, dan lingkungan yang aman dan nyaman.
Atau misalnya, properti terletak di lokasi yang populer. Umumnya, lokasi ini merupakan kawasan elit yang menjadi sentral bisnis. Misalnya, apartemen atau komplek perumahan mewah.
Pada kawasan elit tersebut, segala kebutuhan dasar akan lebih mudah terpenuhi. Misalnya, terdapat mall dan pertokoan, cafe, restoran, perkantoran, hingga bank di sekitarnya.
Properti pun sangat strategis untuk ditempati karena mobilitas yang efisien. Selain itu, tempat kerja penyewa properti berada di sekitar kawasan tersebut. Tentu aktivitas sehari-hari jadi jauh lebih mudah bila jaraknya cukup dekat.
Lokasi yang strategis dapat meningkatkan permintaan sewa dan potensi kenaikan harga properti di masa depan. Melihat berbagai faktor seperti pembangunan infrastruktur terbaru, rencana pembaruan fasilitas pada area properti, hingga perubahan akan peruntukan lahan.
8. Lingkungan Aktif dan Dinamis
Lingkungan properti yang selalu aktif dan dinamis termasuk ciri ideal untuk berinvestasi di dalamnya. Aktivitas seperti niaga hingga pendidikan pada lokasi properti menunjukkan perputaran uang yang tinggi.
Penyewa properti tidak hanya dapat menempati properti dengan nyaman. Tetapi, terdapat peluang melalui pembukaan tempat usaha di sekitar properti. Lingkungan yang aktif dan dinamis akan aktivitas perekonomian termasuk ciri-ciri properti yang layak investasi.
9. Pilih Tingkat Kekosongan Sewa yang Rendah
Tingkat kekosongan sewa merupakan persentase ketersediaan properti sewa yang kosong ataupun tidak dihuni dalam periode tertentu. Wilayah yang memiliki tingkat kekosongan tinggi mengindikasikan bahwa pasar sewanya lemah.
Sementara itu, pasar sewa akan lebih kuat pada wilayah properti dengan tingkat kekosongan rendah. Berinvestasi properti berarti Anda fokus menghasilkan pemasukan pasif dengan periode kekosongan minimal.
Maka dari itu, sebaiknya pilih lokasi properti yang memiliki tingkat kekosongan sewa rendah. Jadi, keuntungannya pun akan lebih optimal.
Berbagai ciri-ciri properti yang layak investasitersebut dapat menjadi panduan ketika berinvestasi properti. Penting juga memperhatikan aspek lain seperti kualitas pengembangnya, pajak properti, hingga rata-rata tarif sewa. Jadi, investasi properti menghasilkan return yang ideal bagi Anda.
10. Fasilitas Properti Lengkap
Properti yang layak investasi misalnya memiliki fasilitas lengkap. Contoh fasilitas tersebut seperti gym, kolam renang, lapangan golf, taman bermain, serta pusat perbelanjaan.
Fasilitas umum lainnya yang tidak kalah penting mulai dari rumah sakit, supermarket, sekolah, bandara, hingga jalan tol. Ketersediaan berbagai fasilitas tersebut akan membuat penyewa merasa nyaman selama menempati properti.
Kelengkapan fasilitas pada suatu properti juga menjadi indikator dari kualitas pengembangnya. Bila fasilitas lengkap, maka tandanya pengembang dapat dipercaya dan telah berpengalaman.
Meningkatkan kepercayaan penyewa untuk menempati properti Anda pun lebih mudah jika pengembang berkualitas.
11. Perizinan Terpenuhi
Properti harus sudah memenuhi segala syarat perizinan serta regulasi. Perhatikan secara teliti bagaimana perizinan konstruksi properti hingga regulasi lingkungannya. Hal ini mengingat nilai properti dapat terpengaruh bila terdapat perubahan regulasi.
12. Pastikan Pengembang Terpercaya
Demi menghindari kerugian, pastikan pengembang properti merupakan pihak yang dapat Anda percaya. Mengecek kredibilitas pengembang kini dapat Anda lakukan dengan mudah melalui website resmi mereka.
Misalnya tampilan website menjadi faktor yang menentukan profesionalitas pengembang tersebut. Lalu, perhatikan pula berbagai ulasan dari klien-klien pengembang. Ulasan dapat Anda temukan dari media sosial maupun profil Google Maps.
Sejumlah hal penting yang patut menjadi perhatian sebelum melakukan pembelian properti dengan pengembang di antaranya:
- Legalitas properti;
- Surat izin untuk membangun properti;
- Tidak melakukan pembayaran uang muka ke pengembang sebelum penyetujuan KPR;
- Periksa Status Kepemilikan Properti.
Selanjutnya, Anda juga perlu memeriksa status kepemilikan properti yang akan dibeli. Ini demi melindungi diri Anda dari properti yang bersengketa serta belum berstatus jelas kepemilikannya.
Terdapat lima jenis status kepemilikan yang negara akui, yakni:
- Sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan);
- Sertifikat SHM (Sertifikat Hak Milik);
- Sertifikat HP (Hak Pakai);
- Sertifikat HGU (Hak Guna Usaha);
- Sertifikat SHSRS (Sertifikat Hak Atas Satuan Rumah Susun).
Ketika memeriksa dokumen properti, gunakan bantuan PPAT serta notaris. Proses pemeriksaan terhadap kelengkapan surat hingga kejelasan status pun jadi lebih mudah.
13. Infrastruktur dan Aksesibilitas Memadai
Properti dengan infrastruktur memadai juga menjadi kandidat investasi yang menjanjikan. Sarana dan prasarana seperti stasiun kereta, jalur bus, hingga jalan tol akan membuat penyewa mudah mengakses propertinya.
Infrastruktur yang membuat aksesibilitas semakin efisien tentu meningkatkan nilai properti Anda. Penyewa pun akan lebih tertarik dibandingkan jika properti tidak memiliki infrastruktur yang memadai.
14. Sistem Keamanan Canggih 24 Jam
Perumahan dengan keamanan one gate system serta CCTV termasuk ciri-ciri properti yang layak investasi. Sistem ini canggih karena pemantauan dan pengontrolan menerapkan teknologi terkini.
Tamu yang datang akan dipantau secara detail ketika berada di area perumahan. Akses bagi mereka yang bukan penghuni rumah pun umumnya akan dibatasi. Ini menjadikan privasi penghuni perumahan lebih terjamin dari berbagai risiko yang ada.
Pemantauan dan pengawasan oleh CCTV bisa dilakukan selama 24 jam. Upaya ini menjadi cara meminimalkan tindak kejahatan di kawasan properti tersebut. Sehingga banyak yang berminat berinvestasi pada perumahan mewah.
15. Memeriksa Legalitas Properti
Pastikan semua dokumen dan legalitas properti dalam kondisi baik dan tidak ada masalah hukum yang terkait sehingga dapat menghambat investasi Anda. Periksa sertifikat tanah, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan dokumen penting lainnya. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum atau notaris untuk memastikan semua dokumen sudah lengkap dan sah.
16. Cek Pajak Properti
Salah satu biaya yang penting Anda perhatikan ketika investasi properti adalah pajak. Nominal pajak properti bervariasi menyesuaikan daerahnya. Properti dengan pajak yang tinggi sebenarnya tidak buruk, asalkan lingkungannya bagus dan untuk sewa jangka panjang serta kenaikan nilai properti dapat menutupi biaya pajak peroperti Anda.
Tetapi, terdapat properti yang berada di lokasi kurang menarik serta menarik pajak tinggi. Itulah mengapa, Anda perlu mengecek informasi tentang pajak properti dengan pemerintah setempat.
Cari tahu apakah ada kemungkinan kenaikan pajak dalam waktu dekat. Bila properti berada di daerah yang sedang bermasalah keuangannya, maka kenaikan pajak mungkin saja terjadi.
Nominalnya bahkan bisa melebihi yang umumnya ditagihkan oleh pemilik properti. Mengingat Anda membeli properti untuk investasi, cek dan pastikan terlebih dahulu pajaknya rendah. Ini demi memaksimalkan return investasi properti Anda.
17. Bekerja Sama dengan Profesional
Bekerjasamalah dengan profesional properti dan keuangan untuk mendapatkan saran dan panduan yang tepat dalam memilih properti.
Profesional yang berpengalaman dapat membantu Anda menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda.
18. Menilai Kondisi Properti
Periksa kondisi fisik properti dengan cermat. Pastikan properti dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan yang signifikan. Perhatikan juga faktor-faktor lain seperti usia bangunan apakah perlu renovasi, kualitas material yang layak, dan desain arsitektur.
19. Memanfaatkan Teknologi
Manfaatkan teknologi untuk membantu Anda dalam memilih properti. Gunakan situs web dan aplikasi properti untuk mencari properti yang tersedia, membandingkan harga, lokasi, dan mendapatkan informasi tentang pasar properti.
20. Hati-hati dengan Penipuan
Waspadalah terhadap penipuan yang sering terjadi di dunia properti. Pastikan Anda bertransaksi dengan pihak yang terpercaya dan lakukan verifikasi informasi sebelum mengambil keputusan.
Dengan mengikuti tips-tips diatas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih properti untuk investasi. Investasi properti adalah komitmen jangka panjang, jadi pastikan Anda melakukan riset dan perencanaan yang matang untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko kedepannya.
Sehingga Anda dapat meningkatkan peluang investasi properti yang tepat dan mencapai target keuntungan terhadap tujuan investasi Anda.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sahabat Dailyweproperty.