22 Tips Sebelum Meninggalkan Rumah dalam Waktu Lama

Foto: Master1305 on Freepik

Halo sahabat Dailyweproperty.

Bepergian untuk mudik lebaran, liburan, atau perjalanan dinas kerja dan lain-lain, meninggalkan rumah dalam waktu lama kadang tak bisa dihindarkan. Namun, rumah yang kosong dalam waktu lama seringkali jadi sasaran tindakan kejahatan seperti pencurian. Selain itu, juga potensi kerusakan rumah akibat kondisi lembab, banjir, hingga kebakaran pun perlu Anda waspadai.

Agar bisa meninggalkan rumah dengan tenang, simak beberapa tips untuk Anda  sebagai berikut.

 

1. Kunci pintu, jendela, dan pagar

Pastikan mengunci pintu dan jendela dan mengeceknya Kembali. Sebaiknya kunci pintu pagar dari dalam agar orang yang berniat jahat atau maling tidak mengetahui rumah sedang ditinggal lama.

Pastikan Anda tidak menyimpan kunci di lokasi yang mudah diakses orang lain, seperti di dalam rak sepatu, pot tanaman, dan bawah keset. Pastikan semua pintu dan jendela tidak ada yang rusak dan jangan lupa untuk menutup gorden agar isi rumah tidak terlihat dari luar.

 

2. Jangan mengunci pagar dari luar 

Jika Anda tidak tinggal di kompleks dan harus mengunci pagar rumah, pastikan tidak mengunci pintu dari luar pagar. Maling biasanya sudah bisa menandai kalau pagar dikunci dari luar maka pemilik hunian sedang pergi dalam jangka waktu lama.

 

3. Memasang smart door lock

Untuk antisipasi lainnya saat pergi meninggalkan rumah adalah memasang smart door lock sehingga maling tidak mudah masuk ke rumah. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang Anda miliki. 

 

4. Gunakan lampu pintar atau smart lamp

Rumah dengan lampu yang padam sepanjang waktu akan terlihat gelap pada malam hari. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa rumah sedang tak berpenghuni sehingga memancing tindakan kriminal. Tak sedikit orang yang menyalakan lampu teras sepanjang hari agar rumah tetap terang saat malam. Hal ini justru menunjukkan rumah sedang kosong. Penggunaan listrik pun jadi lebih boros.

Saat ini sudah banyak perangkat smart home, misalnya untuk lampu rumah yang bisa menyala saat gelap atau bisa dinyalakan dengan aplikasi di smart phone. Salah satu solusi yang dapat dicoba adalah dengan menggunakan smart lamp sehingga Anda bisa menyalakan ataupun mematikan lampu dari jarak jauh. Dengan begitu, rumah akan tampak selalu berpenghuni dan penggunaan listrik pun bisa disesuaikan kebutuhan.

 

5. Mencabut seluruh peralatan elektronik

Matikan seluruh peralatan elektronik yang akan ditinggal. Cabut kabel dari seluruh peralatan elektronik supaya aman dan juga hemat listrik. Peralatan elektronik yang masih tersambung stop kontak tetap mengonsumsi energi.

Sebaiknya cabutlah sebuah perangkat elektronik dari stopkontak saat akan bepergian. Tak hanya menghemat daya, cara ini juga dapat melindungi peralatan elektronik dari panas berlebih sehingga peralatan tidak mudah rusak, sekaligus mengurangi risiko kebakaran.

 

6. Pastikan keran atau saluran air mati

Memastikan keran atau saluran air dalam keadaan mati. Kebocoran air saat rumah kosong tidak hanya membuang air, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada lantai, dinding, atau perabotan.

Jika Anda berlangganan air PAM, matikan segera alirannya agar tidak membuat bak penampungan air penuh. Hal yang sama harus Anda lakukan kalau menggunakan mesin air yang mengambil dari tanah. Matikan mesin agar tidak menyala terus menerus.

 

7. Isi token listrik atau bayar tagihan listrik

Jangan lupa mengisi token listrik atau membayar tagihan listrik sebelum Anda bepergian. Langkah ini akan memastikan semua perangkat listrik yang penting tetap berfungsi dan rumah terhindar dari potensi gangguan akibat pemadaman listrik.

 

8. Pasang sistem keamanan dan kamera CCTV

Pertimbangkan untuk memasang sistem keamanan saat hendak meninggalkan rumah untuk liburan. Seperti kamera CCTV atau sistem alarm. Hal ini diperlukan untuk memberikan perlindungan tambahan dan meningkatkan kewaspadaan. Anda bisa memasang CCTV untuk mengawasi rumah dari jarak jauh.

Supaya penggunaannya menjadi maksimal, pasanglah kamera CCTV di area strategis seperti akses ke luar dan masuk rumah atau menghadap pagar rumah. Anda juga bisa menempatkan CCTV di area ruang tamu atau menghadap ke dalam rumah. Pastikan juga kamera CCTV tidak mudah terlihat maupun dijangkau agar tidak dirusak atau diambil oleh orang tak bertanggung jawab.

Anda dapat memasang kamera CCTV di teras rumah atau di dalam rumah untuk memantau keadaan hunian saat ditinggal pergi. Bahkan, ada CCTV yang terkoneksi dengan suara sehingga Anda bisa mengusir orang iseng yang hendak masuk ke rumah.

 

9. Pasang alarm kebakaran

Meski sudah mencabut stop kontak dan regulator dari tabung gas, memasang alarm kebakaran dapat menjadi perlindungan ganda untuk rumah Anda. Alarm akan berbunyi jika terjadi tanda-tanda kebakaran, sehingga para tetangga yang ada di dekat rumah bisa segera meminta bantuan dan memberitahu kepada Anda.

 

10. Lepas regulator gas

Pastikan kompor gas sudah mati dan cabut regulatornya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran yang dapat membahayakan rumah. Jika Anda menggunakan regulator gas SNI (Standar Nasional Indonesia), serta regulator telah terpasang dengan aman dan tidak berbau atau berbunyi, Anda bisa meninggalkan rumah dengan tenang.

Namun, untuk mencegah kebocoran gas, sebaiknya lepas selang dan regulator dari tabung dan kompor saat akan meninggalkan rumah. Jika sudah tidak tersambung dengan regulator, tempatkan tabung gas di ruang terbuka dan teduh atau ruangan berventilasi.

 

11. Kosongkan dan bersihkan kulkas

Kosongkanlah kulkas dari bahan makanan yang mudah basi untuk mencegah timbulnya bakteri dan jamur yang bisa menyebar ke makanan lain di dalam kulkas. Misalnya, buah dan sayuran. Selain itu, kulkas yang terlalu penuh dapat membuat aliran udara menjadi terbatas. Akibatnya, udara dingin yang dihasilkan kulkas tidak bisa merata ke semua bahan makanan di kulkas dengan baik sehingga kualitas makanan lebih cepat menurun.

Sebelum mematikan kulkas jangan lupa juga untuk menghabiskan atau membuang sisa makanan yang ada di dalam kulkas. Untuk menjaga kulkas agar tidak bau, kamu bisa menggunakan soda kue.
Cabut steker kulkas dan bersihkan bagian dalamnya dengan soda kue yang dicampur air. Anda juga bisa membiarkan sebungkus soda kue terbuka di dalam kulkas untuk menyerap bau dan mencegah tumbuhnya jamur dan lumut.

Apabila Anda berencana meninggalkan rumah lebih dari satu bulan, sebaiknya matikan kulkas, lalu buka sedikit pintunya agar tidak menjadi lembab.

 

12. Bersihkan seluruh ruangan

Sebelum meninggalkan rumah bersihkan dahulu seluruh ruangan seperti membuang sampah, membersihkan permukaan debu, menyedot debu karpet, membersihkan sudut-sudut, membersihkan lantai, dan membuang penampungan air.

Selain itu, pastikan tidak ada cucian piring dan pakaian kotor yang tersisa. Piring maupun pakaian yang dibiarkan kotor dalam waktu lama tentunya akan mengeluarkan aroma tak sedap dan bisa mengundang nyamuk, kecoa, hingga tikus.

Anda juga dapat tuangkan larutan cuka dan air ke dalam wastafel dan juga sedikit klorin ke dalam toilet untuk menghindari penumpukan bakteri. Tutup saluran pembuangan air toilet dan wastafel agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.

 

13. Tutup lubang pembuangan air

Hal ini penting, sebab, menutup lubang pembuangan dapat mencegah hewan atau serangga pengganggu masuk ke dalam rumah. Pastikan lubang pembuangan seperti saluran air di kamar mandi dan tempat cuci piring sudah ditutup rapat.

 

14. Hentikan pengiriman paket

Sebelum berangkat liburan, pastikan Anda menghentikan sementara pengiriman paket ke rumah. Sebab, tumpukan paket di depan pintu dapat menjadi tanda bahwa rumah sedang kosong dan bisa menarik perhatian orang yang tidak bertanggung jawab. Anda bisa menghubungi jasa pengiriman untuk menunda atau mengalihkan paket ke lokasi lain agar rumah tetap aman.

 

15. Lapor ke RT/RW atau tetangga

Sebaiknya lapor kepada RT/RW dan satpam setempat atau setidaknya tetangga terdekat agar keamaan rumah dapat ditingkatkan saat ditinggal pergi. Jangan lupa untuk menyimpan nomor handphone satpam yang bertugas. Anda juga dapat meninggalkan nomor telepon agar dapat langsung dihubungi jika terjadi sesuatu. Tujuannya, agar rumah yang ditinggal berada dalam pengawasan bersama.

 

16. Proteksi maksimal dengan asuransi rumah

Supaya makin tenang saat meninggalkan rumah dalam waktu lama, pastikan rumah telah terproteksi asuransi properti yang tepat. Asuransi rumah memberikan perlindungan atas kerugian yang terjadi akibat kebakaran, pencurian, hingga gempa bumi.

Tak hanya bangunan rumah tinggal, sebaiknya perabot rumah tangga ataupun perangkat yang secara permanen digunakan dalam rumah, seperti televisi, kulkas, dan AC juga dapat diasuransikan.

 

17. Menitipkan hewan peliharaan 

Kalau Anda memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, pastikan telah menitipkannya ke tempat penitipan, teman, atau lainnya. Tentunya Anda tidak bisa meninggalkan binatang peliharaan begitu saja apalagi dalam waktu yang cukup lama.

 

18. Menyimpan barang berharga misalnya di brankas atau safe deposit box 

Bagi Anda yang memiliki barang berharga seperti emas atau surat kepemilikan lainnya seperti rumah tentu harus menyimpan di tempat yang tepat yang dapat dikunci. Anda bisa menyimpan di brankas atau safe deposit box di bank sehingga tidak perlu khawatir lagi dengan keamanan surat berharga.

 

19. Memasang perangkap tikus 

Anda bisa memasang perangkap tikus di teras dan di dalam rumah, biasanya perangkap ini tergolong cukup ampuh.

 

20. Simpan kendaraan di tempat aman

Pastikan untuk menyimpan kendaraan Anda di tempat yang aman. Bila rumah Anda memiliki garasi yang dapat dikunci, gunakan garasi untuk menyimpan kendaraan, serta tambahkan pengamanan ekstra seperti kunci stir atau alarm kendaraan untuk meningkatkan perlindungan.

Namun, jika Anda tidak memiliki garasi atau merasa lingkungan sekitar kurang aman, pertimbangkan untuk menitipkan kendaraan di tempat resmi. Pilihlah lokasi penitipan yang memiliki sistem keamanan yang baik, seperti pengawasan CCTV dan petugas yang berjaga selama 24 jam.

 

21. Simpan nomor-nomor telepon darurat dan aplikasi yang perlu

Simpanlah nomor-nomor telepon darurat dan aplikasi yang perlu dimiliki jika khawatir atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

22. Hindari posting di media sosial secara berlebihan

Berhati-hatilah dengan informasi yang Anda bagikan. Sebaiknya hindari memposting secara detail karena bisa menarik perhatian pihak yang berniat jahat. Hindari juga memposting kondisi rumah yang kosong. Jika memungkinkan, tunda unggahan foto liburan Anda hingga kembali ke rumah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

 

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sahabat Dailyweproperty.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights