Foto : Freepik
Halo sahabat Dailyweproperty. Semoga sehat dan Bahagia selalu ya.
Merawat rumah dapat menciptakan lingkungan yang nyaman untuk beraktivitas, beristirahat, dan melindungi diri dari cuaca, hewan liar, serta ancaman dari lingkungan luar. Suasana ruangan yang rapi dan bersih dapat memberikan perasaan relaksasi dan ketenangan.
Mari simak lebih lanjut tentang cara merawat rumah dengan benar.
1. Rutin Pembersihan
Buat Jadwal pembersihan rutin mingguan atau bulanan secara berkala. Pisahkan tugas-tugas seperti membersihkan lantai, membersihkan kamar mandi, mencuci piring, dan mencuci pakaian. Anda bisa membuat jadwal merapikan rumah dalam 3-5 hari sekali dalam satu minggu.
Lakukan 6 bulan sekali untuk membersihkan rumah secara menyeluruh atau general cleaning. Termasuk area yang jarang dibersihkan, seperti gudang dan garasi.
2. Menyimpan Barang Secara Teratur
Siapkan tempat penyimpanan yang cukup untuk barang-barang Anda. Simpan barang-barang dengan rapi dan sesuai dengan kategorinya agar barang-barang Anda tetap teratur, mudah ditemukan, dan dalam kondisi baik.
Sesuaikan lokasi untuk menyimpan barang Anda. Contohnya, menyimpan pakaian di lemari, alat-alat dapur di dapur, dan sebagainya.
3. Kebiasaan Agar Ruangan Tetap Bersih
Misalnya, dengan menempatkan alas kaki di dekat pintu atau gunakan alas kaki dalam. Agar mengurangi debu dan kotoran yang dapat masuk ke dalam rumah. Sehingga menjadi langkah penting dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan rumah Anda. Hal ini memerlukan kesabaran dan konsistensi.
4. Pembersihan Ringan Setiap Hari
Luangkan waktu setiap hari untuk membersihkan hal-hal kecil seperti membersihkan meja, menghapus debu, dan merapikan ruangan. Tujuannya untuk membantu mencegah penumpukan kotoran dan debu di ruangan.
5. Gunakan Alat Pembersih yang Tepat
Gunakan peralatan pembersih yang sesuai untuk berbagai permukaan. Misalnya, penyedot debu, sapu, lap khusus, dan pembersih yang sesuai dengan jenis lantai atau permukaan. Simpan peralatan tersebut pada tempat yang mudah dijangkau dan ditemukan.
6. Kamar Tidur yang Teratur
Ganti seprai secara teratur dan jaga agar tempat tidur selalu rapi. Kamar tidur yang teratur dan rapi dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan menenangkan. Ini membantu Anda merasa lebih rileks dan dapat tidur dengan lebih baik.
Anda dapat memilih warna-warna yang menenangkan, dekorasi dinding yang membuat Anda bahagia, atau menggunakan pencahayaan yang lembut dan romantis.
7. Buang Sampah dengan Benar
Pastikan Anda memiliki wadah daur ulang yang sesuai. Daur ulang bahan-bahan yang dapat didaur ulang dan selalu bersihkan wadah sampah secara berkala. Praktik mendaur ulang dan membuang sampah dengan benar di rumah dapat membantu meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat.
Minimal letakkan satu tempat sampah utama di dalam rumah dan di luar rumah. Biasanya, tempat sampah utama di dalam rumah ditempatkan di dekat dapur. Sehingga, sampah-sampah yang berasal dari aktivitas memasak, yaitu sampah yang gampang busuk, bisa lebih mudah dibuang.
Sementara itu, sampah utama di luar rumah ditempatkan di depan pagar atau di halaman. Nantinya, akan ada petugas kebersihan lingkungan yang membawa sampah tersebut setiap hari.
Jangan membiarkan sampah yang berada di dalam rumah atau di luar rumah menumpuk, karena akan menyebabkan bau tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
Anda bisa menjadi contoh yang baik bagi lingkungan rumah Anda dengan memulai terlebih dahulu dari rumah Anda sendiri.
8. Menjaga Kebersihan Dapur dan Kamar Mandi
Dapur dan kamar mandi cenderung menjadi tempat yang cepat kotor. Bersihkan peralatan dapur dan perangkat kamar mandi secara rutin. Buang sisa-sisa makanan dengan segera dan hindari tumpukan cucian kotor.
Dapur adalah area di mana banyak peralatan yang berhubungan dengan panas digunakan. Kebersihan yang buruk dapat meningkatkan risiko kebakaran akibat tumpahan minyak atau lemak yang mudah terbakar.
Kamar mandi yang kotor dapat menjadi tempat yang licin dan berbahaya, meningkatkan risiko tergelincir atau jatuh.
9. Ventilasi Udara yang Baik
Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari kelembaban berlebihan yang dapat menyebabkan masalah dengan jamur dan bau tidak sedap. Ventilasi membantu pertukaran udara segar dengan udara dalam ruangan. Selain itu dapat menjaga perabotan dan furrnitur di rumah lebih awet dan tahan lama.
Ventilasi yang baik juga dapat membantu mencegah kerusakan struktural pada bangunan, seperti kerusakan kayu akibat kelembaban berlebihan, dinding mengelupas, atau kehadiran serangga pengganggu.
10. Membersihkan Rumah Bersama-sama
Pekerjaan rumah tangga dapat dibagi agar tidak menjadi beban satu orang saja. Jika Anda memiliki anggota keluarga atau teman serumah, mintalah mereka untuk membantu dalam menjaga kebersihan rumah.
11. Belajar dan Tingkatkan Keterampilan Pembersihan
Pelajari teknik pembersihan yang efektif dan efisien. Terus tingkatkan keterampilan pembersihan Anda untuk menjaga rumah tetap bersih dengan waktu yang lebih singkat.
Belajar dan meningkatkan keterampilan pembersihan adalah penting karena memiliki dampak positif yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan Anda.
12. Perbaiki Kerusakan
Jika Anda menemukan kerusakan kecil, segera perbaiki, jangan biasakan menunda-nunda untuk memperbaikinya untuk menghindari merambatnya kerusakan yang semakin parah. Misalnya kusen pintu yang lapuk atau dimakan rayap apabila tidak segera diperbaiki, maka akan mengakibatkan kerusakan semakin parah.
Namun jika ada kerusakan yang ditemukan ternyata cukup besar, lakukan penanganan dengan menghubungi petugas atau tukang.
13. Cat Ulang
Seiringnya waktu, cat dinding di rumah dapat memudar, mengapur atau mungkin mengelupas. Untuk membuat tampilan rumah tetap terawat, lakukanlah pengecatan ulang.
Gantilah cat tembok rumah Anda minimal 1 tahun sekali atau sesuai kebutuhan agar rumah Anda terlihat lebih indah serta tampak terawat.
Mengecat rumah tidak saat matahari begitu terik supaya proses pengeringan cat tersebut bisa berjalan secara sempurna. Ketika dinding sudah mulai mengalami pengapuran, salah satu caranya dengan menyapukan tangan ke dinding dan membekas putih maka artinya dinding perlu dicat kembali.
Pastikan permukaan dinding yang hendak dicat ulang sudah bersih dari sisa cat dan pengelupasan atau diamplas.
14. Manfaatkan Ruang Tak Terpakai
Misalnya, meski hanya sekadar sudut sempit, area kecil di bawah tangga atau garasi yang tidak terpakai dimanfaatkan. Gunakan untuk menyimpan perabotan, perkakas, rak buku bahkan sofa dan kursi jika memungkinkan.
15. Singkirkan Barang Tak Terpakai
Sediakan waktu untuk memilih dan memilah barang-barang di rumah. Jika kondisinya masih bagus, Anda bisa menjual atau memberikan pada orang yang membutuhkan. Anda akan lebih mudah untuk membersihkan rumah dan menghindari penumpukan barang bekas dalam rumah.
Memiliki barang yang benar-benar dibutuhkan membuat rumah lebih terasa luas. Sedikit barang juga memudahkan kamu saat membersihkan rumah.
16. Cek Rutin Sistem yang Ada di Rumah
Ada beberapa sistem di dalam rumah yang mesti dicek secara berkala, yakni tata udara mencakup ventilasi dan AC, kelistrikan, dan suplai air.
Untuk kelistrikan, Anda dapat mengecek kabel yang berada di bagian langit-langit maupun yang mengarah ke terminal atau colokan. Namun tentu saja, sistem kelistrikan ini harus dicek oleh ahlinya.
Selain itu, Anda juga wajib memeriksa kualitas air yang mengalir ke dalam rumah, apakah airnya kotor, berbau, atau masih jernih. Jika airnya dalam kondisi tidak baik, bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
17. Merawat Taman
Jika Anda memiliki taman dan tanaman hias, tentu wajib dirawat secara rutin. Sekali dalam sebulan, jadwalkan kerja bakti rutin bersama keluarga untuk membersihkan rumah secara menyeluruh.
Selain bermanfaat membuat rumah jadi nyaman, kegiatan kerja bakti itu juga bisa mendekatkan satu sama lain.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya sahabat Dailyweproperty.