TIPS-TIPS BELI APARTEMEN SECOND ATAU BEKAS UNTUK HUNIAN DAN INVESTASI

Foto : Freepik


Halo sahabat Dailyweproperty. Semoga sehat selalu ya.

Apartemen second atau bekas banyak dicari karena harganya yang lebih murah dan cocok dijadikan hunian maupun investasi. Walaupun harga belinya cukup terjangkau, Anda pun perlu berhati-hati dalam memilih apartemen second. Karena tidak menutup kemungkinan ada banyak penipuan yang akan terjadi.

Simak tips-tips berikut ini agar transaksi berjalan aman ketika beli apartemen second.


Tips Beli Apartemen Second untuk Hunian


1. Informasi melalui Situs Properti

Anda bisa mendapatkan informasi lengkap melalui Situs Properti mengenai apartemen second yang sedang dijual, mulai dari harga, lokasi, sampai hitungan simulasi KPA.


2. Lokasi Dekat Tempat Aktivitas

Pastikan jika lokasi apartemen bekas yang ingin dibeli strategis dan bebas banjir. Sebab lokasi apartemen yang strategis berkaitan erat dengan daya jual, daya sewa, dan peluang nilainya berkembang seiring berjalannya waktu.

Sebaiknya Anda mencari apartemen dengan lokasi yang baik yaitu di area yang dekat dengan fasilitas Kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, pendidikan, perbelanjaan, dan transportasi umum. Sehingga value dari properti tersebut akan menjadi lebih tinggi. 


3. Cari Tahu Kredibilitas Pengembang

Supaya terhindar dari modus pengembang nakal, penting mencari tahu kredibilitas terlebih dahulu. Anda bisa mencari informasi melalui laman resmi Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (APERSSI).


4. Mengatasi Kebisingan

Jika Anda suka dengan keheningan, pertimbangkan juga dengan kemungkinan polusi udara yang didapat. Jika lokasi apartemen sedang berdekatan dengan pengerjaan proyek atau dekat dengan lokasi yang kerap dilaksanakan acara, mungkin sebaiknya Anda segera cari unit lain.


5. Teliti Kondisi Bangunan

Setelah menemukan lokasi yang tepat, sebaiknya jangan langsung melakukan transaksi sebagai tanda jadi. Lakukan survei untuk melihat kondisi apartemen, mulai dari kondisi kamar mandi, dapur, kamar tidur, dan sebagainya. Hal ini juga merupakan salah satu faktor penting yang amat memengaruhi harga jual properti ke depannya. 

Beberapa hal yang penting untuk diteliti terkait kondisi bangunan adalah cat, desain ruang dan luasnya, jumlah dan kelengkapan ruang yang tersedia, serta lain sebagainya. Kondisi apartemen yang ada akan menentukan jumlah renovasi yang dibutuhkan. Periksa apakah apartemennya kokoh secara struktural, tanpa masalah seperti beton spalling, retakan, tonjolan, titik lembap atau perubahan warna pada dinding dan lantai yang disebabkan oleh kebocoran air. Usia dan kualitas kabel juga perlu diperiksa.

Apartemen second biasanya dijual dalam kondisi fully furnished atau unfurnished, keduanya memiliki harga jual yang berbeda. Jika apartemen telah full furnished, cek juga bagaimana kondisi dari setiap furnitur yang tersedia, apakah masih layak pakai atau tidak. 


6. Cek Biaya Perawatan

Apartemen second memiliki biaya perawatan yang harus dibayarkan oleh pemiliknya. Biaya perawatan ini biasanya mencakup biaya keamanan, kebersihan, dan pemeliharaan fasilitas umum. Anda perlu mengetahui biaya perawatan ini agar tidak kaget saat harus membayarnya.


7. Fasilitas yang Disediakan

Apartemen eksklusif di pusat kota biasanya memiliki fasilitas super lengkap berupa kolam renang, gym center, restoran, jogging track, children playground, area parkir dan sebagainya. Perhatikan juga apakah apartemen dekat dengan berbagai fasilitas komersial seperti minimarket, kafe, restoran, salon, barbershop, dan lainnya.

Namun, harga apartemen second tersebut biasanya cukup mahal. Berbeda dengan jenis apartemen biasa, yang menawarkan fasilitas mumpuni meski tidak terlalu banyak.

Apartemen second yang memiliki fasilitas lengkap biasanya dihargai lebih mahal daripada apartemen pada umumnya. Keuntungannya, peminat dari jenis apartemen ini tentu jauh lebih tinggi serta lebih mungkin memberikan keuntungan sesuai ekspektasi investor atau pemiliknya. 


8. Menawar Harga 

Nego harga apartemen second sampai mendekati kisaran harga yang Anda inginkan. Menawar harganya seoptimal mungkin. Tawar menawar saat transaksi adalah suatu hal yang lumrah dilakukan agar bisa mendapatkan harga yang terbaik dan termurah. Tapi dengan syarat tetap tawarkan harga yang masuk akal dan mampu memberi Anda keuntungan yang maksimal.

Pertimbangkan kelengkapan fasilitasnya, kondisi bangunan, hingga lokasi dan akses apartemen tersebut.

Selanjutnya, jika memang telah mendapatkan harga yang diinginkan, jangan beri janji palsu terhadap pemilik apartemen dan bila perlu langsung berikan DP agar properti tersebut tak sampai dilepaskan ke calon pembeli lainnya. 


9. Tanyakan Aturan Khusus Apartemen

Sebaiknya tanyakan dulu aturan serta biaya-biaya yang wajib Anda bayarkan. Anda harus mengikuti aturan-aturan atau House Rules yang dibuat oleh P3SRS atau Badan Pengelola apartemen.

Misalnya beberapa aturan  yang tidak memperbolehkan penghuninya membawa hewan peliharaan.


10. Cek Legalitas

Anda sebaiknya melakukan pengecekan legalitas dan kelengkapan dokumen apartemen. Adapun dokumen yang perlu Anda periksa adalah Hak Guna Bangunan (HGB) apartemen, Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG), Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Izin Penggunaan Peruntukan Tanah (SIPPT) dan lainnya. Anda bisa melakukan validasi terhadap dokumen-dokumen tersebut untuk memastikan legalitas.

Selain itu, perlu dilakukan pengecekan sertifikat yang nantinya akan Anda terima, seperti Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHSRS).

Saat ini banyak kasus apartemen didirikan di tanah sengketa atau tanah milik pemerintah. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh developer bodong saja, tapi bisa juga terjadi oleh pengembang ternama jadi sebaiknya lebih teliti.


Tips Beli Apartemen Second untuk Investasi


1. Cek Jangka Waktu Izin HGB

Berbeda dengan rumah, apartemen memiliki izin bangunan paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang kembali maksimal selama 20 tahun. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang (UU) No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Pasal 35.

Ada baiknya untuk membeli apartemen yang masa izinnya belum habis, sehingga Anda tidak perlu perpanjang HGB apartemen tersebut dalam waktu dekat.


2. Perhatikan Biaya Pajak Jual Beli Apartemen Second

Pajak jual beli tidak hanya berlaku bagi apartemen baru saja, tetapi juga dengan apartemen second atau bekas.

Adapun biaya pajak jual beli apartemen second, antara lain sebagai berikut:

  • Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) dengan besaran nilai 20%
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Akta Jual Beli (AJB)
  • Bea Balik Nama
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  • Biaya Provisi Bank
  • Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Sebelum beli apartemen, perhatikan besaran anggaran yang Anda miliki dan perhitungkan biaya pajak yang harus dibayarkan.


3. Tentukan Harga Pangsa Pasar

Anda harus pahami jika investasi properti jenis apa pun memiliki tingkat risiko yang tinggi, walaupun peluang keuntungan yang diberikannya juga tak kalah menjanjikan. 

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan saat membeli apartemen second sebagai instrumen investasi adalah menyesuaikan harga jualnya dengan pangsa pasar. Pastikan Anda sudah mencari target pasar yang tepat. Jika pangsa pasarnya adalah kalangan mahasiswa, maka jangan membeli apartemen di kawasan perkantoran, begitu juga sebaliknya.

Seleksi target penyewa misalnya pekerja kantoran, mahasiswa atau pasangan muda. Misalnya Anda bisa membeli apartemen di Depok, dengan target penyewanya mahasiswa.


4. Membeli Apartemen dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Apartemen second pun bisa dibeli dengan bantuan KPA dari bank. Sudah banyak bank yang menawarkan pinjaman dengan suku bunga rendah sehingga mampu memberi keuntungan tambahan bagi nasabah. Anda bisa melakukan kredit dengan masa tenor yang panjang, sehingga cicilan setiap bulannya pun makin kecil dan lebih mudah disesuaikan dengan kondisi keuangan.



Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk sahabat Dailyweproperty.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights